Bahan Bangunan Genteng Metal Untuk Atap Bangunan

Bahan bangunan genteng metal

TokoBangunan Lengkap dan Murah - Atap bangunan merupakan salah satu bahan bangunan terpenting dan harus ada ketika kita mau membangun sebuah bangunan, entah itu rumah, gedung, kandang, ataupun yang lainnya. Fungsi dari genteng atau atap ini adalah memberikan perlindungan terhadap ruangan atau bangunan yang ada dibawahnya dari panas, debu, angin, dan hujan. Saat ini, sudah ada berbagai macam material yang dapat digunakan untuk membangun atap, diantaranya seperti:

1. Atap Sirap
2. Atap Seng
3. Atap Genteng
4. Atap Beton
5. Atap Polycarbonate
6. Atap Genteng Metal

Masing-masing material memiliki keunikan dan juga kelebihannya masing-masing. Akan tetapi, material genteng yang saat ini sedang trend dan banyak digunakan pada kontruksi bangunan jaman sekarang adalah genteng metal. Genteng metal ini menjadi salah satu material genteng yang paling banyak dipilih untuk berbagai keperluan kosntruksi pada saat ini, genteng metal ini tidak hanya digunakan untuk membangun atap rumah saja, namun juga berbagai macam bangunan yang lainnya.

 

Bahan Bangunan Genteng Metal

Bahan bangunan genteng metal

Bahan bangunan genteng metal berbentuk seperti lembaran, bentuknya hampir sama dengan genteng seng yang sama-sama berbentuk lembaran juga. Penempatan genteng metal ini biasanya dipasang pada balok gording rangka atap bangunan dan dipasangi dengan sekrup agar tidak mudah terlepas.

Ukuran dari genteng metal yang ada pada saat ini sangat bervariasi, biasanya disesuaikan dengan ukuran bangunan. Akan tetapi, tidak jarang juga toko bangunan yang menyediakan kustomisasi ukuran untuk genteng metal.

Material yang digunakan untuk membuat genteng metal sendiri cukup berbeda dengan genteng yang lainnya. Genteng metal terbuat dari campuran lembaran bitumen dan beberapa bahan kimia lain.
Terdapat beberapa model genteng metal yang saat ini beredar ditoko bangunan ataupun pabrik genteng, salah satu modelnya adalah model multipleks. Model multipleks ini menempel pada kerangka atap yang direkatkan dengan menggunakan sekrup. Model genteng metal yang lainnya ada model bergelombang yang dari segi pemasangannya cukup mudah, yaitu dengan cara direkatkan menggunakan sekrup pada balok gording yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Untuk memberikan pencahayaan pada siang hari, genteng metal ini juga disertai dengan pemasangan genteng kaca. Genteng kaca ini berfungsi untuk memberikan pencahayaan untuk diruangan pada siang hari.

 

Komponen Pelengkap Untuk Membangun Atap

Pemasangan atap pada bangunan, entah itu rumah ataupun gedung, tentunya harus dibarengi dengan elemen pelengkapnya. Beberapa hal dibawah ini, tidak boleh dipisahkan atau dilupakan pada saat membangun atap rumah:

• Talang air hujan

Talang air hujan ini memiliki fungsi yang sangat krusial pada proses pembuatan atap bangunan, yaitu mengarahkan air hujan agar langsung mengalir ke tanah. Pemasangan talang air ini biasanya mengikuti tirisan bangunan atap. Kadang juga dilengkapi dengan pipa air yang didirikan secara vertikal agar air dapat langsung mengalir ke tanah.

• Lisplang

Lisplang ini berfungsi sebagai pengunci untuk susunan kasau pada kerangka atap agar tidak bergeser meskipun terkena hujan atau tiupan angin.

Lisplang ini juga memberikan kesan yang indah pada atap rumah sehingga dapat menambah nilai estetika pada bangunan yang dibuat.

Baik itu genteng metal ataupun jenis genteng yang lainnya, genteng merupakan salah satu elemen terpenting untuk membuat atap rumah/bangunan yang harus ada. Setiap genteng pastinya, memiliki kelebihan dan juga elemen pendukungnya masing-masing. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal diatas, agar suatu saat kita dapat memperbaiki ataupun merenovasi atap rumah kita, kita sudah mengetahui apa yang dibutuhkan dan genteng apa yang terbaik untuk membangun atap bangunan kita.

4 Bahan Bangunan Wajib Dalam Membangun Rumah Yang Kuat

TokoBangunan Lengkap dan Murah - Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai 4 bahan bangunan wajib yang harus ada ketika kalian ingin membangun sebuah rumah. Bahan-bahan bangunan berikut ini terbilang sangat umum dan sepertinya wajib ada ketika kita mau membangun sebuah rumah. Dari pada berlama-lama, langsung saja saya bahas apa saja  bahan bahan bangunan yang wajib tersebut.

Bahan Bangunan Wajib Ada Dalam Membangun Rumah

Bahan Bangunan Wajib

1. Semen

Semen merupakan bahan yang sangat penting dalam membangun sebuah rumah. Tanpa adanya semen, bahan bangunan lain seperti batu bata atau batako sekalipun tidak akan bisa saling menyatu atau merekat untuk membentuk tembok bangunan. Semen juga merupakan salah satu bahan bangunan yang paling vital untuk proses pembuatan fondasi bangunan yang kokoh agar tidak rubuh.

Semen memiliki 4 unsur pokok di dalamnya, yaitu; batu kapur sebagai bahan utamanya, tanah liat yang memiliki kandungan SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, batu silika yang ditambahkan kedalam semen apabila tanah liat memiliki sedikit kandungan SiO2, dan kandungan pasir besir, yang ditambahkan jika tanah liat memiliki sedikit kandungan Fe2O3.

 

2. Metal

Metal merupakan salah satu bahan material yang paling kuat, yang digunakan untuk membangun sebuah rumah. Metal ini juga biasa digunakan untuk membuat kerangka-kerangka konstruksi bangunan-bangunan besar seperti gedung-gedung pencakar langit, dan kadang juga digunakan untuk melapisi permukaan gedung. Terdapat berbagai macam jenis metal yang digunakan dalam dunia kontruksi. Contohnya saja baja, yang dibuat dengan campuran lain yang bahan utamanya adalah besi, baja ini sangat cocok digunakan untuk membuat struktur bangunan.

Baja merupakan salah satu bahan material yang paling fleksibel dan tahan lama. Meskipun baja termasuk salah satu bahan material terkuat, akan tetapi baja ini tetap akan kala atau rusak jika terkena karat, karena karat merupakan musuh utama semua logam metal.

Campuran dari alumunium dan timah memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah dari baja, akan tetapi campuran kedua bahan tersebut memiliki daya tahan karat yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja. Selain baja, bahan metal lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membangun sebuah bangunan adalah titanium, krom, perak, dan emas.

Bahan material Titanium dapat digunakan untuk membangun struktur bangunan yang kokoh dan kuat, akan tetapi harga jual titanium jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga baja yang biasa dijual di toko bahan bangunan. Sedangkan untuk emas, perak dan krom, pastinya tidak cocok untuk digunakan sebagai bahan untuk membangun sebuah rumah.

 

3. Kaca

Kaca merupakan salah satu bahan bangunan yang biasanya digunakan untuk membuat jendela ataupun pintu kaca. Material kaca ini memang sudah lama digunakan sebagai pelengkap untuk ventilasi udara dirumah kita, sejak pertama kali kaca ditemukan.

Kaca memungkinkan kita untuk melihat pemandangan diluar jendela tanpa terpengaruh suasana diluar jendela itu sendiri. Kaca yang biasanya digunakan untuk membuat jendela di rumah itu berasal dari campuran pasir dan silika, yang mana bahan kaca tersebut membuat kaca rapuh dan mudah pecah jika terbentur dengan benda keras.

Dengan kemajuan teknologi yang ada, kaca saat ini sudah bertransformasi menjadi semacam tirai yang dapat menutupi permukaan bangunan. kaca-kaca yang digunakan untuk menutupi permukaan bangunan memiliki tujuan, agar orang-orang yang berada di dalam bangunan tersebut, dapat melihat pemandangan langit. Contohnya adalah bangunan skylight.

 

4. Pipa

Meskipun tidak termasuk kedalam bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah seperti untuk membuat atap, dinding, ataupun fondasi rumah, akan tetapi, pipa ini sangat memegang peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangunan atau rumah. Pipa ini digunakan untuk menghubungkan air agar rumah atau bangunan yang dibangun dapat teraliri oleh air.

Pipa biasanya dibuat dengan bahan yang dapat tahan dengan suhu yang rendah maupun yang tinggi, sehingga dapat mengaliri air dengan baik kedalam bangunan rumah. Pipa yang ada pada saat ini biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti carbon steel, carbon moly, ferro nikel, stainless steel, chrome moly, atau yang sekarang lagi populer adalah pipa PVC.

 

Nah, sekarang kalian sudah mengetahui bukan. Apa saja bahan-bahan bangunan yang penting dalam membuat suatu rumah atau bangunan. Bahan-bahan diatas sangat penting untuk kalian ketahui jika suatu saat kalian akan membangun sebuah rumah. Karena dengan mengetahui hal tersebut, kalian akan sangat terbantu sekali untuk mencari bahan-bahan ataupun brand yang memiliki kualitas yang bagus, agar rumah kalian kokoh dan nyaman untuk ditinggali.

Ikuti terus perkembangan blog ini, untuk mengetahui perkembangan informasi seputar bahan bangunan lebih lanjut lagi, serta mendapatkan informasi terkait dengan promo toko bahan bangunan online.

 

Bedanya Parket , Flooring , dan Laminated! - Bahan Bangunan

TokoBangunan Lengkap dan Murah - Kita semua pasti pernah dibuat bingung dengan istilah antara parket, Flooring, dan juga Laminated sebagai bahan bangunan untuk melapisi lantai-lantai pada bangunan yang dibangun. Karna tidak sedikit juga yang masih bingung mengenai parket, Flooring, dan juga Laminated. Oleh karena itu, pada artikle kali ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara Flooring, Parket, dan juga laminated . Terkait dengan harga untuk melakukan parket/floorong/laminated, itu semua tergantung kalian membelinya dimana.

Perbedaan Antara Flooring, Laminated, Parket Pada Bahan Bangunan

Flooring

Flooring merupakan salah satu bahan material yang digunakan untuk melapisi lantai. Flooring ini biasanya terbuat dari kayu ataupun tiplek. Flooring ini bukan bersifat HDF ataupun bahan untuk melapisi bangunan yang lainnya. Bahan flooring ini terbuat dari kayu yang solid seperti, kayu jati, kayu bengkirai, kayu sonokeling, serta kayu-kayu yang lainnya.

 

Laminated

Laminated merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melapisi lantai bangunan yang biasanya terbuat dari serbuk kayu yang dibentuk dengan cara dipress menggunakan mesin press. Laminated ini biasanya memiliki permukaannya yang di tempel oleh plastik bermotif kayu dengan cara dilaminating. Jenis laminating ini tidak terbuat dari kayu asli, melainkan hanya sebatas kayu tiruan saja. Akan tetapi tampilan laminate ini tidak kalah dengan lantai kayu asli seperti flooring dan parket.

 

Parket

Parket adalah suatu bahan yang digunakan untuk melapisi lantai, parket ini sangat mirip dengan solid flooring yang bahannya terbuat dari kayu asli. Yang membedakan parket dengan flooring ini terletak pada ukuran pad kayu yang digunakan. Yang dimana parket biasanya memiliki pad kayu yang berukulan lebih kecil dibandingkan dengan flooring. Bahan yang digunakan untuk membuat parket sama dengan bahan yang digunakan untuk membuat flooring, yaitu sama-sama menggunakan kayu solid pada proses pembuatannya.

 

Kurang lebih seperti itulah, sedikit informasi mengenai perbedaan antara Parket, Flooring dan Laminate sebagai produk untuk melapisi lantai rumah guna menambah nilai design dan juga kenyamanan para penghuninya. Terkait dengan masalah harga jual ataupun model-modelnya, kalian dapat melihatnya sendiri melalui situs toko bangunan online ataupun toko retail offline di daerah kalian tinggal.

TokoBangunan Lengkap dan Murah - Sebelum kita memulai membangun sebuah bangunan, ada baiknya kita perlu merencanakannya terlebih dahulu. Mulai dari perencanaan design struktur bangunan hingga pemilihan bahan bangunan yang lengkap. Membangun sebuah bangunan tidak hanya dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti batu granit, kayu, daun, bambu dll, tetapi juga dapat menggunakan bahan-bahan bangunan buatan pabrik ataupun rumahan.

Bahan bangunan alami kadang ada yang menggunakan sedikit sentuhan manusia, seperti kayu, batu granit, batu kali, dan lain sebagainya, agar dapat digunakan untuk membangun sebuah bangunan. Sedangkan untuk bahan bangunan pabrik atau rumahan biasanya akan diolah terlebih dahulu bahanya agar dapat digunakan untuk membangun bangunan, seperti pipa, kawat besi, alumunium, dan lain sebagainya. Masing-masing bahan tersebut tentunya memiliki fungsi tersendiri.

Bagi kamu yang sedang merencanakan untuk membangun rumah atau mau merenovasi rumah, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis bahan bangunan yang biasa digunakan untuk membangun/merenovasi rumah terlebih dahulu. Selain untuk menambah wawasan, hal tersebut juga berguna untuk kamu, agar kamu mengetahui mana bahan bangunan yang cocok untuk membangun rumah/merenovasi rumah milik kamu.

 

Bahan-Bahan Umum Untuk Membuat Bangunan

1. Batu Bata

bahan bangunan: batu bata

Kita semua tentunya mengetahui jika batu bata ini digunakan sebagai bahan untuk membangun sebuah dinding. Batu bata sendiri terbuat dari tanah liat yang dicetak lalu dibakar hingga menampilkan warna kemerah-merahan yang khas, yang saat ini kita kenal dengan nama batu bata merah.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan, penggunaan batu-bata sebagai bahan dasar pembuatan tembok ini mulai menurun popularitasnya. Hal itu dikarenakan, batu bata yang terbuat dari tanah liat saat ini sudah bisa digantukan oleh batu bata yang berbahan dasar gypsum atau bambu. Penggunaan bambu dan gypsum sebagai bahan dasar pembuatan batu bata untuk membangun tembok dinilai sangat murah dan ekonomis dibandingkan dengan menggunakan batu bata tanah liat. Meskipun begitu, batu bata tanah liat ini masih tetap banyak digunakan dan menjadi bahan yang umum digunakan untuk membangun sebuah tembok, karena kekokohannya.

 

2. Lumpur dan Tanah Liat

bahan bangunan: lumpur dan tanah liat

Penggunaan jumlah lumpur dan tanah liat untuk membangun sebuah bangunan itu semua sangat bergantung pada bangunan seperti apa yang ingin kamu buat. Hal tersebut juga sangat berkaitan erat dengan kualitas tanah liat yang digunakan nantinya.

Mencampur lumpur dengan pasir tentunya akan membuat pondasi bangunan menjadi lemah. Sebaiknya, jika lumpur dicampur dengan tanah liat pastinya akan menyatu padu dengan bangunan yang lainnya sehingga banguan tersebut akan kokoh, seperti beton, karena tidak akan menyisakan rongga yang dapat membuat bangunan menjadi keropos.

Tanah liat juga merupakan salah bahan bangunan yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan atau kelembaban suhu dalam suatu ruangan. Oleh karena itu, rumah yang dibuat dengna campuran tanah liat akan terasa sangat sejuk pada musim panas dan akan terasa hangat pada musim dingin.

Campuran lumpur dan tanah liat ini dapat menahan panas yang kemudian dilepaskan keluar secara perlahan lahan dari waktu-kewaktu. Sehingga, penghuni yang menghuni bangunan tersebut tidak akan merasakan perubahan suhu yang mendadak.

 

3. Batu

bahan bangunan: batu

Batu merupakan bahan yang paling umum dan sudah lama digunakan serta sangat mudah ditemukan di toko bahan bangunan terdekat dari rumah kamu. Terdapat banyak sekali jenis batu batuan yang dapat digunakan untuk membangun sebuah banguanan, kamu dapat menyesuaikan jenis batu yang ingin digunakan tergantung dari bangunan apa yang ingin kamu buat.

Meskipun kaku dan perlu diberi sentuhan lagi agar dapat digunakan, nyatanya batu ini merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat padat sehingga dapat memberikan perlindungan secara menyeluruh. Meskipun begitu, batu ini sangat tidak bagus dalam mengatur suhu suatu ruangan.

Dari jaman dulu, batu sudah digunakan untuk membangun sebuah bangunan, seperti tembok. Saat ini juga batu masih digunakan untuk membangun tembok, akan tetapi diberi tambahan berupa semen untuk merekatkan batu-batuan yang digunakan dalam membangun sebuah tembok atau dinding.

 

4. Jerami

bahan bangunan: jerami

Jerami ini sama seperti batu, sama-sama bahan yang sudah lama digunakan untuk membangun sebuah bangunan. Jerami atau rumput kering ini merupakan bahan untuk menahan panas yang baik. Disebagian besar budaya negara-negara lain, jerami ini merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat terkenal.

Suku-suku di negara Afrika menggunakan bahan jerami ini sebagai bahan utama, untuk membangun rumah mereka. Di benua Eropapun, jerami ini dulunya sangat lumrah dan sering digunakan, jerami ini sempat meredup akibat teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Tapi sekarang sudah mulai digunakan lagi, salah satunya adalah di negara Belanda. Mereka memanfaatkan jerami ini dalam proses pembangunan rumahnya.

 

5. Kayu

bahan bangunan: kayu

Kayu merupakan bahan bangunan yang paling umum dan banyak digunakan hingga saat ini untuk membangun sebuah bangunan. Kayu ini dapat berasal dari pepohonan atau terkadang menggunakan tumbuhan-tumbuhan yang berserat tinggi. Kayu ini juga dapat diproduksi lagi oleh pabrik atau usaha rumahan untuk menjadi sebuah bahan bangunan, lemari, ataupun furniture serta perabot rumah yang lainnya.

Berat kayu yang ingin digunakan juga dapat disesuaikan, kayu juga sangat kuat dan kokoh, dan tentunya akan semakin kokoh ketika dipadakan secara vertikal. Penggunaan bahan kayu ini sangat cocok untuk disegala jenis musim. Bahan kayu umumnya digunakan untuk menopang atau membentuk bagian atap suatu rumah.

Dulu kayu sering digunakan langsung secara gelondongan untuk membangun sebuah bangunan. Pepohonan hanya akan langsung dipotong sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Setelah mesin pemotong kayu ditemukan, bahan dari kayupun mulai mengalami evolusi sehingga dapat dibuat kedalam berbagai macam bentuk. Hal itu tentunya dapat mempermudah dan mempecepat proses pembangunan suatu bangunan.

 

Kurang lebih itulah beberapa jenis bahan bangunan yang umum dan sangat sering digunakan. Sebenarnya masih ada banyak lagi bahan-bahan umum yang biasa digunakan untuk membangun suatu bangunan. Oleh karena itu, saya akan melanjutkannya pada artikel yang berikutnya.