21 Januari, 2021

Waterproofing dan Jenis Jenisnya

Waterproofing - Beberapa dari kalian pasti pernah menghadapi kebocoran atau rembesan air yang terjadi pada struktur lantai, dinding, atau atap rumah kalian. Tentunya hal tersebut tidak menyenangkan bukan? Karena disamping akan menambah kerjaan kalian untuk membersihkannya, hal tersebut juga akan mengurangi kualitas ketahanan struktur rumah kalian. Untuk mengatasi hal tersebut, kalian perlu melapisi area kebocoran pada rumah kalian dengan waterproofing.

Waterproofing ini dapat membuat objek atau media yang dilapisinya menjadi tahan air. Biasanya waterproofing ini digunakan untuk menangani kebocoran pada area tertentu, seperti basement, atap, kolam renang, dan dinding rumah, serta area yang lainnya.

 

Lalu, apa itu Waterproofing?

Waterproofing adalah sebuah teknik untuk melapisi area rumah yang rawan bocor dengan menggunakan pelapis anti bocor. 

Pelapis anti bocor ini akan menutup pori-pori pada permukaan dinding, atap bangunan, atau objek lainnya, sehingga aliran air tidak akan menembus objek yang dilapisi oleh pelapis anti bocor ini.

 

Jenis-Jenis Waterproofing

Ada berbagai macam jenis waterproofing yang dapat digunakan untuk melindungi bangunan dari kebocoran ataupun rembesan air. Jenis waterproofing dibedakan berdasarkan sistem dan bahan penyusunnnya. Jenis jenis tersebut antara lain:

Waterproofing Jenis Coating


Waterproofing Jenis Coating
Waterproofing Jenis Coating

Jenis waterproofing yang pertama ini adalah coating. Jenis ini dapat menyatu dengan baik pada struktur bangunan yang berbahan dasar semen sehingga memiliki daya rekat yang kuat dan membuatnya tidak mudah luntur atau terkelupas. 

Bahan penyusun dari waterproofing jenis coating ini terbagi menjadi tiga tipe, yaitu:

  • Waterproofing Coating Berbahan Air

Tiper yang pertama ini berbentuk menyerupai cat, akan tetapi teksturnya lebih kental dan kenyal. Cara menggunakan tipe yang pertama ini sangat mudah, caranya sama seperti saat mengecat dinding rumah. Selain itu tipe ini juga tidak memerlukan bahan tambahan lain dalam penggunaannya. Kalian hanya perlu menggunakan kuas untuk mengecat dan melapisis bagian-bagian atau area ruangan yang rawan bocor dengan waterproofing coating tipe pertama ini.

 

  • Waterproofing Coating Berbahan Semen

Tipe yang kedua ini memerlukan air sebelum bisa digunakan. Waterproofing coating yang berbahan dasar semen ini biasanya dijual dalam bentuk satu paket berisi bubuk semen dan larutan cairan sebagai bahan tambahan pada campurannya. 

 

  • Waterproofing Coating Berbahan Solven

Tipe yang ketiga ini memerlukan tambahan minyak tanah sebelum bisa digunakan dan diaplikasikan untuk melapisi area bangunan yang rawan bocor.

 

Waterproofing Jenis Membrane


Waterproofing Jenis Membrane
Waterproofing Jenis Membrane

Waterproofing yang satu memiliki bentuk fisik berupa lembaran atau gulungan. Berdasarkan bahan dasarnya, waterproofing membrane ini terbagi menjadi dua, yaitu berbahan dasar fiber dan polyester. 

Waterproofing tipe polyester ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan waterproofing tipe fiber. Akan tetapi tipe polyester ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih bagus.

Waterproofing membran polyester ini sangat cocok digunakan pada area yang memiliki debit air yang tinggi, seperti kolam, kamar mandi, atap beton, atau juga bisa diaplikasikan untuk melapisi seng galvalum atau seng aluminium.

Waterproofing jenis membrane ini cukup sulit untuk diaplikasikan sendiri dan membutuhkan tenaga ahli agar pemasangannya benar. 

 

Waterproofing Jenis Flashband Self Adhesive


Waterproofing Jenis Flashband Self Adhesive
Waterproofing Jenis Flashband Self Adhesive

Bahan dasar dari waterproofing flashband self adhesive ini terdiri dari membrane polyester dan alumunium foil. Alumunium foil ini berguna untuk menahan kebocoran, sedangkan untuk polyesternya berguna sebagai bahan perekat. 

Waterproofing jenis ini memiliki bentuk falshband atau lembaran. Dalam pengaplikasiannya, jenis ini perlu dilakukan 2 kali pelapisan agar hasil yang didapat maksimal. Lapisan pertama berfungsi sebagai perekat sedangkan lapisan kedua berfungsi sebagai penahan kebocoran sehingga air tidak dapat merembes kedalam bangunan.

 

Waterproofing Jenis Integral


Waterproofing Jenis Integral
Waterproofing Jenis Integral

Waterproofing jenis integral ini merupakan tipe waterproofing yang digunakan sebagai bahan campuran adonan beton. Jadi sebelum pengecoran dilakukan, bahan pelapis ini dicampurkan dengan bahan adonan beton yang lainnya. 

Waterproofing jenis integral ini diclaim mampu menghemat penggunaan air hingga 30%. Jenis ini dapat diaplikasikan pada sistem basement, bak penampungan air, kolam renang dan lainnya. 

Keunggulan produk jenis ini adalah lebih praktis, kedap air, tidak mudah retak, dan juga lebih kuat.

 

Waterproofing Jenis Crystallising


Waterproofing jenis ini dapat diaplikasikan pada permukaan beton dan dapat dicampur ke dalam adonan beton guna membuat pondasi bangunan yang tahan dan kedap air. 

Senyawa aktif pada waterproofing jenis ini dapat bereaksi dan meresap ke dalam pori-pori beton, sehingga dapat mengubah beton menjadi kristal permanen. Hal tersebut membuat beton menjadi lebih kuat dan tahan terhadap rembesan air.

 

20 Januari, 2021

Perbedaan Bahan Bangunan Baja Dengan Stainless Steel

Bahan Bangunan - Perbedaan antara bahan baja dan stainless steel untuk bahan bangunan tidak hanya dari namanya saja. Melainkan memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan diantara kedua bahan bangunan tersebut. Hampir semua orang mengetahui kedua material bangunan ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan antara baja dan stainless steel untuk bahan bangunan.


Perbedaan Bahan Bangunan Antara Baja Dengan Stainless Steel 


Perbedaan Bahan Bangunan Antara Baja Dengan Stainless Steel
Perbedaan Bahan Bangunan Antara Baja Dengan Stainless Steel 

Komponen Pada Stainless Steel

Stainless steel merupakan salah satu jenis material bangunan yang memiliki campuran besi dengan minimal 12% chromium di dalamnya, ditambah beberapa campuran lainnya seperti mangan, nikel, serta molibden.

Hal tersebut tentunya memberikan kita gambaran terkait perbedaan yang signifikan pada komponen pembangun kedua material bangunan tersebut. Hanya dengan campuran 12% chromium dengan besi tanpa tambahan logam apapun, kita sudah bisa membuat baja anti karat atau yang biasa kita kenal dengan stainless steel.

Stainlees steel menjadi material yang populer digunakan untuk beberapa peralatan dapur. Hal itu didasari oleh berbagai alasan sperti, mudah dibersihkan, tidak mengubah rasa makanan, anti karat, serta dapat di daur ulang kembali.

Campuran material besi, chromium, mangan, silikon, molibden, dan nikel pada stainless steel. Bertindak sebagai lapisan pelindung (Cr2O3) pada permukaan stainless steel yang tidak hanya kuat, tapi juga tahan terhadap karat.

 

Jenis Jenis Stainless Steel dan Penggunaannya

Tidak hanya populer digunakan pada peralatan dapur, stainless steel juga sering digunakan untuk hal lainnya sesuai dengan kandungan chromium yang dimilikinya.

  • Stainless steel jenis pertama adalah Martensitic. Jenis ini memiliki kandungan chromium sebanyak 13%-14%. Jenis stainless steel ini sangat sering digunakan untuk pembuatan saluran pipa air.
  • Jenis stainless steel yang kedua adalah Ferritic. Jenis ini memiliki kandungan chromium sebanyak 18% yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan pada industri kimia.
  • Jenis stainless steel yang terakhir adalah Austenitic. Jenis ini dapat digunakan untuk berbagai macam peralatan yang digunakan pada lingkungan yang memiliki kadar garam yang tinggi seperti baling-baling kapal/perahu.


Bahan bangunan baja
Bahan bangunan baja


Komponen Pada Baja

Perbedaan antara baja dengan stainless steel dapat kita lihat dari komposisi pembangun baja itu sendiri. Baja memiliki perpaduan dasar yang sama seperti stainless steel, yaitu sama-sama memiliki perpaduan besi didalamnya. Tetapi untuk baja, campuran besinya dipadukan dengan unsur karbon.

Jika pada stainless steel penggunaannya bergantung dari kadar chromium yang digunakan pada stainless steel tersebut, maka pada baja kegunaannya bergantung dari seberapa banyak kandungan karbon yang ada di dalam baja tersebut.

 

Jenis Baja dan Penggunaannya

Fungsi baja sebagai peralatan untuk membantu manusia terbagi menjadi 3 jenis.

  • Yang pertama disebut dengan Mild Steel dengan kandungan karbon sebesar 0,05-0,30%. Jenis baja ini memiliki sifat yang mudah ditempa, sehingga sangat cocok untuk pembuatan bodi mobil, kapal, pipa, maupun konstruksi bangunan.
  • Jenis yang kedua yaitu Medium Carbon Steel. Jenis ini memiliki kandungan karbon sebesar 0,25-0,6%. Jenis ini biasa digunakan untuk komponen mesin, karena sangat mudah dibentuk dan memiliki tingkat ketahanan yang tinggi dari hempasan yang kuat.
  • Kemudian jenis yang ketiga yaitu High Carbon Steel. Kandungan karbon yang terkandung dalam baja jenis ini sebesar 0,6-1,6%. Baja jenis ini dikenal sangat kuat dan keras.

 

Proses Pembuatan Baja dan Stainless Steel

Perbedaan antara baja dengan stainless steel ini juga cukup signifikan pada proses pembuatannya. Bahan anti karat pada stainless steel dibuat dengan dua proses yaitu dengan sistem Electric Arc Furnace lalu disempurnakan oleh Argon Oxygen Decarbuzier untuk menghilangkan zat pengotor pada stainless steel.

Sedangkan proses pembuatan baja ini cukup panjang, karean melalui tiga proses. Proses tersebut antara lain Open Hearth Furnace, Basic Oxygen Furnace, lalu yang terakhir Electric Arc Furnace. Ketiga proses tersebut bertujuan untuk menghilankan unsur non logam yang tidak diinginkan pada saat membuat baja serta menghilangkan sifat getas yang dapat memberikan kerusakan mendadak pada baja.

 

Melalui hal tersebut kita dapat menyimpulkan jika perbedaan antara baja dengan stainless steel terdapat pada komposisi yang digunakan, fungsi dan juga proses pembuatannya. Kedua material bangunan ini sama-sama memiliki sifat ketahanan yang kuat, akan tetapi stainless steel memiliki sifat yang tahan terhadap karat dan sangat cocok digunakan sebagai peralatan dapur. Sedangkan baja cenderung lebih cocok untuk digunakan dalam membuat peralatan yang lebih keras dan kuat, seperti rangka bangunan dan lain sebagainya.

 

12 Januari, 2021

Membersihkan Keramik Kamar Mandi Dengan Mudah

Keramik Kamar Mandi Murah
Keramik Kamar Mandi Murah


Keramik Kamar Mandi Murah - Jangan biarkan keramik kamar mandi kalian kotor terlalu lama, karena akan mengakibatkan kotoran keramik tersebut mengendap dan membuat keramik menjadi lebih licin dan sangat berbahaya sekali. Dibawah ini adalah tips yang dapat kalian lakukan untuk membersihkan keramik kamar mandi kalian dengan mudah.


Tips Membersihkan Keramik Kamar Mandi


Menggunakan Cairan Pembersih Lantai
Menggunakan Cairan Pembersih Lantai

Menggunakan Cairan Pembersih Lantai

Cara pertama yang dapat kalian lakukan untuk membersihkan keramik kamar mandi kalian adalah dengan menggunakan cairan pembersih lantai yang banyak dijumpai di toko-toko terdekat ataupun toko online. Cara ini merupakan cara untuk membersihkan keramik kamar mandi dengan mudah. Kalian dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk membersihkan lantai kamar mandi kalian dengan menggunakan cairan pembersih lantai:

  1. Siapkan terlebih dahulu cairan pembersih lantai dan juga sikat lantai.
  2. Tuangkan sedikit demi sedikit cairan pembersih lantai pada area lantai yang ingin dibersihkan.
  3. Gosok keramik lantai kamar mandi tersebut dengan menggunakan sikat lantai atau bisa juga dengan menunggu 10-15 menit agar cairan pembersih lantai tersebut menyerap kekotoran yang ada dikeramik.
  4. Lalu terakhir tinggal kalian bilas dengan menggunakan air bersih atau air yang mengalir.

 

Menggunakan Larutan Cuka
Menggunakan Larutan Cuka

Menggunakan Larutan Cuka

Cara kedua yang dapat kalian lakukan untuk membersihkan lantai keramik kamar mandi yang kotor adalah dengan menggunakan cuka. Cuka yang dapat kalian gunakan untuk membersihkan kotoran yang membandel adalah cuka dapur. Baik itu kotoran yang membandel, jamur, maupun lumut yang menempel pada keramik, dapat diatasi dengan cara dibersihkan menggunakan larutan cuka dapur. Langkah-langkah untuk membersihkan keramik dengan menggunakan cuka dapur antara lain seperti:

  1. Siapkan larutan cuka dapur dan sikat lantai.
  2. Siram area lantai kamar mandi yang ingin dibersihkan dengan menggunakan larutan cuka dapur, lalu diamkan selama 15menit.
  3. Kemudian sikat area yang disiram dengan menggunakan larutan cuka dapur hingga bersih, lalu bilas dengan air bersih.
  4. Agar aroma cuka dapat langsung hilang, kalian dapat membilasnya kembali dengan menggunakan cairan pembersih lantai. Fungsinya agar bau aroma cuka yang masih menempel bisa cepat hilang.

 

Menggunakan Baking Soda
Menggunakan Baking Soda

Menggunakan Baking Soda

Baking soda merupakan bahan yang paling mudah ditemui, baik di supermarket ataupun toko kue. Baking soda merupakan bahan dapur yang sangat ampuh untuk menghilangkan kerak serta minyak yang menempel pada permukaan keramik. Berikut ini adalah cara menggunakan baking soda untuk membersihkan minyak dan kerak pada permukaan keramik:

  1. Siapkan baking soda dan pasta gigi.
  2. Lalu campur kedua bahan tersebut agar lebih mudah dioleskan/dituangkan ke atas permukaan keramik lantai.
  3. Tuang campuran baking soda dan pasta gigi ke area lantai keramik yang ingin dibersihkan.
  4. Kemudian gosok dengan menggunakan sikat hingga bersih, lalu bilas dengan menggunakan air.

 

Cara diatas tentunya tidak akan bisa langsung terlihat dengan cepat. Untuk bisa mendapatkan hasil keramik yang bersih dan mengkilap, kalian harus melakukan cara diatas secara rutin untuk membersihkan keramik kamar mandi kalian yang sudah kusam atau kotor.

 

08 Januari, 2021

Jenis Jenis Lem Kayu Yang Ada Di Indonesia

Lem Kayu Murah - Buat kalian, yang sangat suka memperbaiki atau membuat sendiri perabotan atau alat-alat dirumah kalian yang terbuat dari kayu, kamu pasti memerlukan peralatan yang tepat agar proses pengerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Salah satu alat yang tepat dan harus kalian siapkan untuk memperbaiki atau membuat perabotan dari kayu adalah lem kayu. Mengapa lem kayu? Karena lem kayu ini sangat cocok untuk membantu kalian dalam merekatkan perabotan yang sedang kalian buat atau perbaiki.

Lalu, apakah kalian sudah mengetahui, apa saja jenis-jenis lem kayu yang dijual di Indonesia saat ini? Jika belum, silahkan kalian simak informasi berikut ini.

 

Jenis Jenis Lem Kayu Yang Ada Di Indonesia

Lem Aica Aibon
Lem Aica Aibon

  1. Lem Aica Aibon

Jenis lem yang pertama ini adalah lem Aica Aibon. Lem ini sangat berguna sekali, karena dengan menggunakan lem ini kalian kalian dapat melekatkan bahan-bahan seperti melamin, papan fiber, kulit, kayu, dan karpet. Lem ini mengandung karet sintetis dan pelarut organik, yang membuatnya sangat kuat ketika sudah kering.

Cara pemakaiannya sangat mudah sekali, kalian hanya perlu membersihkan kotoran, ataupun minyak pada sisi benda-benda yang ining direkatkan dengan lem Aica Aibon ini.

Lalu kalian hanya tinggal meratakan lem pada permukaan benda yang ingin dilem tersebut, kemudian tunggu lem tersebut hingga mengering, mungkin selama 10-20 menit. Setelah itu, silahkan kalian cek, pasti kedua benda yang kalian rekatkan tadi sudah merekat dengan baik dan kuat.

 

Lem Putih PVAc
Lem Putih PVAc


  1. Lem Putih PVAc

Jenis lem yang kedua ini dapat kalian gunakan untuk merekatkan benda yang terbuat dari kayu, kertas, koraltex, dan juga dapat kalian gunakan sebagai plamir atau pelapis tembok rumah kalian yang mengalami retak atau bolong.

Ketika kalian mencari “lem kayu” ditoko bangunan ataupun toko material, pasti orang dari toko tersebut akan membawakan kalian lem PVA atau lem PVAc (polyvinyl acetate).

Lem ini juga dikenal oleh banyak orang dengan sebutan “lem putih” atau “lem kuning” yang bisa dibersihkan dengan menggunakan air jika terkena kulit. Meskipun dapat dengan mudah dibersihkan jika terkena air, lem jenis PVAc ini juga tersedia dengan jenis varian yang anti air.

Yang perlu kalian ingat ketika menggunakan lem jenis ini adalah ketika kalian ingin merekatkan kayu dengan menggunakan lem PVAc ini, jangan lupa untuk membersihkan permukaan kayu terlebih dahulu hingga bersih sebelum merekatkan kedua sisi permukaan barang yang ingin direkatkan.

 

Lem Ethyl Cyanoacrylate
Lem Ethyl Cyanoacrylate


  1. Lem Ethyl Cyanoacrylate

Apakah kalian mengetahui jenis lem yang ketiga ini? Mungkin beberapa dari kalian akan sangat familiar atau bahkan langsung mengetahuinya jika saya menyebutkan nama lain dari lem ethyl cyanoacrylate ini. Lem ethyl cyanoacrylate atau yang biasa disebut dengan “Lem Korea”, merupakan salah satu jenis lem yang dapat merekatkan kayu dengan kuat.

Selain dapat merekatkan kayu, lem ini juga dapat kalian gunakan untuk merekatkan plastik, karet, logam, dan juga keramik. Lem korea ini sangat panas jika terkena kulit, oleh karena itu kalian harus berhati-hati saat menggunakan lem korea ini untuk merekatkan perabotan ataupun membuat perabotan dari bahan-bahan kayu.

 

Lem Dextone Epoxy Adhesives
Lem Dextone Epoxy Adhesives


  1. Lem Dextone Epoxy Adhesives

Jenis lem yang keempat adalah lem dextone epoxy adhesives, lem ini juga sering disebut dengan lem Dextone atau lem hitam putih. Lem ini memiliki 2 komponen untuk merekatkan perabotan atau barang, yaitu resin dan hardener untuk pengerasnya.

Sebelum kalian menggunakannya pada bahan kayu ataupun yang lainnya. Terlebih dahulu kalian harus mencampurkan ke-2 jenis lem ini, sebelum kalian menggunakannya. Lem dextone epoxy adhesives ini mampu bertahan pada suhu atau termperatur yang tinggi, sehingga lem dextone epoxy adhesives ini sangat cocok digunakan untuk merekatkan panci yang rusak.

Selain cocok digunakan untuk bahan-bahan yang terbuat dari besi, lem ini juga cocok untuk digunakan pada bahan-bahan yang terbuat dari baja, tembaga, plastik, kayu, keramik, dan lainnya.

 

Lem sealant silicone rubber
Lem sealant silicone rubber


  1. Lem sealant silicone rubber

Jenis lem yang berikutnya adalah lem sealant silicone rubber. Lem jenis ini terkenal karena memiliki daya rekat yang kuat terhadap bahan material kaca, kayu, karet, kanvas, beberapa jenis bahan material plastik, serta keramik. Lem sealant silicone rubber ini, umumnya digunakan pada proses perekatan kaca bangunan dan kaca pada tangki aquarium ikan.

 

Lem polyurethane
Lem polyurethane


  1. Lem polyurethane

Jenis lem yang terakhir adalah lem polyurethane. Lem polyurethane adalah jenis lem yang cocok untuk kalian gunakan pada berbagai situasi, baik untuk indoor maupun untuk outdoor.

Sebelum kalian menggunakan lem ini, terlebih dahulu kalian harus mebersihkan permukaan beda yang ingin direkatkan. Baru setelah kalian dapat mengoleskan lem ini ke permukaan beda yang ingin direkatkan, lalu setelah itu biarkan selama 24 jam hingga lem benar-benar mengering dan benda yang direkatkan dapat merekat dengan kuat.

 

Itulah beberapa jenis lem kayu yang dapat kalian temukan dipasaran terutama di Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini, kalian dapat membeli lem yang tepat untuk kebutuhan pekerjaan maupun kegiatan kalian.

06 Januari, 2021

Panel Dinding Pengertian dan Jenisnya

Panel dinding adalah sebuah bahan bangunan untuk konstruksi dinding yang dibuat dari berbagai macam material bangunan yang digunakan untuk membangun sebuah dinding bangunan. Selain berfungsi untuk melindungi sebuah bangunan, panel dinding ini juga memiliki beberapa fungsi yang lain.

Fungsi dari panel dinding ini berkaitan erat dengan material atau bahan dasar pembuatannya. Berikut ini adalah pengertian dari panel dinding beserta jenis-jenis panel.

 

Pengertian Panel Dinding
Pengertian Panel Dinding

Pengertian Panel Dinding

Panel dinding atau wall panels adalah sebuah produk konstruksi dinding yang dibaut dengan berbagai macam ukuran dan dibuat dengan menggunakan material tertentu. Fungsi utama dari wall panels adalah sebagai pelindung bangunan atau bisa juga digunakan sebagai dekorasi interior bangunan. Wall panels dapat digunakan sebagai sebuah dekorasi bangunan, karena memberikan nilai keindahan pada dinding bangunan.

 

Jenis Jenis Wall Panels Berdasarkan Bahan Material Pembuatannya


Jenis Jenis Wall Panels Berdasarkan Bahan Material Pembuatannya
Jenis Jenis Wall Panels Berdasarkan Bahan Material Pembuatannya

Panel dinding merupakan produk konstruksi dinding yang dibuat dengan berbagai jenis material, jenis jenis panel dinding biasanya dibedakan dari bahan dasar pembuatannya. Berikut ini adalah jenis-jenis wall panels berdasarkan bahan material pembuatannya.

  • Wall Panels Beton

Wall panels ini terbuat dari campuran beton sebagai bahan dasar pembuatannya. Wall panels beton ini dibuat dan dicetak dengan berbagai macam ukuran.

  • Wall Panels Kayu

Wall panels kayu dapat dibuat dari berbagai macam jenis kayu. Kayu kayu yang digunakan sebagai bahan dasarnya dipotong potong, lalu dihaluskan, dan dibentuk dengan ukuran-ukuran tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai wall panels suatu bangunan.

  • Wall Panels Kaca

Wall panels kaca ini terbuat dari kaca yang memiliki ukuran ketebalan yang beragam dan paling banyak digunakan pada bangunan gedung-gedung bertingkat. Kadang juga digunakan sebagai dinding bangunan rumah kaca.

  • Wall Panels Polikarbonat

Wall panels polikarbonat ini berbahan dasar plastik atau termoplastik yang dibentuk dan dicetak menyerupai dinding dengan berbagaimacam ukuran. Wall panels jenis ini memiliki bobot yang cukup ringan, dibandingkan dengan jenis-jenis panel dinding yang lainnya.

 

Pengaplikasian Pemasangan Wall Panels

Wall panels marupakan bahan konstruksi bangunan yang dapat di terapkan untuk berbagai macam kebutuhan dinding sebuah bangunan.

  • Aplikasi Eksterior

Pada pengaplikasian eksterior, kalian dapat menggunakan wall panels beton ataupun kaca untuk kalian terapkan dalam sebuah bangunan. Kalian dapat menggunakan wall panels beton untuk memberikan kekuatan perlindungan yang lebih pada dinding bangunan, sementara itu penggunaan wall panels kaca sangat cocok sekali untuk digunakan pada bangunan gedung untuk mendapatkan pencahayaan alami.

  • Aplikasi Interior

Pengaplikasian wall panels untuk interior bangunan lebih mengutamakan nilai seni dibandingkan dengan fungsionalitasnya. wall panels yang cocok untuk dijadikan sebagai interior bangunan adalah wall panels yang terbuat dari batuan alam atau panel dinding kayu. Kedua jenis wall panels tersebut dapat memberikan nilai estetika dan juga keindahan alami untuk bangunan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Wall Panels

Kelebihan dari wall panels ini sangat mudah untuk dilakukan pemasangan atau instalasi pada bangunan. Selain itu, wall panels juga memiliki daya tahan yang baik dan dapat menambah nilai estetika pada bangunan. Wall panels juga mampu menyerap suara dengan baik, yang menjadikannya sebagai peredam suara yang bagus untuk bangunan.

Kekurangan dari wall panels ini harganya yang cukup mahal, selain itu wall panels jenis batuan alam memiliki pemasangan atau instalasi yang cukup rumit.

Sedangkan untuk wall panels jenis kayu memiliki bahan yang mudah terbakar dan wall panels jenis kaca ini mudah pecah apabila terkena benturan yang cukup keras. Kekurangan dari wall panels ini juga sangat bergantung dari bahan dasar pembuatannya.

Meskipun begitu, wall panels ini tetap memiliki banyak peminat dan penggunanya. Oleh sebab itu, jika kalian bisa menganalisa kebutuhan wall panels yang tepat untuk kebutuhan kalian, bukan tidak mungkin kalian akan menemukan wall panels yang sesuai dengan apa yang kalian butuhkan. Bagi kalian yang sedang mencari Panel Dinding yang murah dan berkualitas, kalian dapat membelinya melalui solusibangunan.co.id.

Waterproofing dan Jenis Jenisnya

Waterproofing  -   Beberapa dari kalian pasti pernah menghadapi kebocoran atau rembesan air yang terjadi pada struktur lantai, dinding, atau...